Nasional, Detik19.com – Pada lima puluh tahun yang silam Seorang memberikan Kisah, saat dia masih remaja,
Yang mana kisah tersebut menceritakan dia berangkat haji bersamaan dengan ayahnya dan bergabung dengan kafilah unta.
Ketika telah jauh melewati perkampungan tempat dia tinggal, ayahnya hendak menunaikan hajat, karena dia sebagai anak, membantu menurunkan ayahnya untuk pergi di dekat sebuah sumur. Sang ayah lalu bergegas ke sumur tersebut.
” Ayahnya berkata kepadanya ”
” Berangkatlah terlebih dahulu bersama kafilah. Nanti aku menyusul kalian.”
Dia pun segera mengikuti printah sang ayah, Waktu berlalu dan ia merasa kafilahnya telah melakukan perjalanan jauh dan begitu jauh dari sang ayah.
Tak disangka, ia segera berbalik lari menjemput ayahnya. Setelah mendapati sang ayah, dia menggendong ayahnya itu (meletakkan di bahu/punggung -red).
Sambil berjalan menelusuri padang pasir, sang anak merasakan ada debu berjatuhan di bagian mukanya.
“Saat kugendong ayahku, aku merasakan ada debu berjatuhan di wajahku. Ternyata itu adalah air mata ayah. Aku bertanya kepada ayah, ‘apakah ayah takut bahuku terasa pegal ?
” Sang ayah menjawab !
“Tidak anak ku, ayah meneteskan air mata bukan karena itu, tetapi ayah teringat bahwa dulu di tempat ini pula lah ayah menggendong ayahku dia adalah merupakan Kakek mu, Jelasnya.
Ingat Anakku, disaat sebagai seorang anak yang berbakti hari ini kepada orang tuanya maka demikian pula ia akan mendapat bakti dari anak-anaknya kelak, dan bisa jadi ia mendapat bakti dari anak-anaknya diman tempat dia dahulu berbakti kepada orang tuanya.
” Karena Seseorang berkata
” Bumi di mana engkau pernah menolong ibu atau ayahmu, bisa jadi kelak adalah tempat di mana anakmu menolongmu, tepat di pijakan yang sama, lalu melelehlah air matamu memaknai kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, dan begitu sebaliknya, kejahatan akan dibalas kejahatan yang sering disebut Karma,
Semoga kita yang masih punya kedua orang tua yang masih Hidup hendaklah muliahkan dan Indahkanlah mereka, jangan sakiti hati mereka sebelum menyesal kelak nantik, karena jam bisa berputar tapi apa yg sudah berlalu itu yang tidak bisa akan kembali lagi, *** ( red )
PANTANG MENYERAH
▪┈┈◈❂◉❖ ❁ ❖◉❂◈┈┈▪