POLITIK
Editor : UMAR ( Ocu )
Afriansyah Noor yang bergerak sebagai Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) memberikan arahan kepada para kader PBB pada saat Rakornas terkait persiapan menuju Pemilu 2024 mendatang
JAKARTA, Detik19.com — Partai Bulan Bintang terus berjuang untuk kemajuan menghadapi Pilkada pada tahun 2024 mendatang dengan ketentuan saat verifikasi harus lengkap, hal itu dibuktikan saat rangkaian acara Rakornas pada 7 – 10 Desember Tahun 2021
Kegiatan Rakornas itu berlangsung di Hotel Aryaduta Jakarta, Jum’at 10/12/2021
Dalam rakornas Partai Bulan Bintang (PBB) tahun 2021 mulai dari bimbingan teknis ( Bimtek ) Nasional Anggota DPRD Provinsi, Kota, dan Kabupaten serta seluruh Bupati seluruh Indonesia dari PBB
Silaturahmi nasional, hingga rapat koordinasi nasional (rakornas) PBB. Rakornas tersebut mengambil tema Merajut Kebersamaan Menuju Indonesia Maju DPP dan DPW PBB serta Anggota DPRD Provinsi, Kota, dan Kabupaten Menuju Pemilu 2024.
Rakornas tahun ini untuk memantapkan kesiapan seluruh DPW, DPC, hingga PAC dalam menghadapi Pemilu 2024.
Selain itu, perlu disiapkan berkas-berkas verifikasi parpol sesuai dengan undangan pemilu.
Seperti pembentukan di DPW harus 100 persen, DPC 80 persen, dan PAC 75 persen.
”Pada Pemilu 2024, kita harus satu komando dan all out memenangkan partai. Harus ada banyak legislator di Senayan dan kader PBB masuk pemerintahan,” tegas Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/12).
Menurut Afriansyah, untuk mewujudkan hal itu, harus memperkuat infrastruktur, kaderisasi, dan pencitraan.
Selain itu, verifikasi parpol harus lengkap serta syarat-syarat terkait dengan administrasi wajib diselesaikan segera.
Afriansyah menegaskan, verifikasi harus lengkap, syarat administrasi wajib dibereskan. Sebab, pihaknya tidak ingin terulang dua pemilu sebelumnya. PBB ikut peserta pemilu harus ditentukan lewat Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) dan Bawaslu.
”Kelengkapan administrasi ini wajib diselesaikan, verifikasi parpol juga harus lengkap.
Kita sudah sepakat hal dua pemilu sebelumnya jangan sampai terjadi lagi, Kita ingin ketika KPU mengumumkan hasil verifikasi, PBB langsung ikut pemilu tidak ada lagi kita berjuang di PTUN dan Bawaslu, dalam menghadapi Pemilu tahun 2024 Akan datang, Tutup Afriansyah.***