Jakarta, RBC- Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang mengaku tidak diajak diskusi secara khusus oleh Prabowo Subianto soal pergantian nama koalisi.
Menurut Zulkifli, proses penggantian nama memang terjadi secara spontan tanpa ada perencanaan. Pembicaraan pun hanya dilakukan saat acara perayaan HUT Ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8).
“Memang kami semua juga baru tahu. Kami di situ ngomong-ngomongnya, tidak direncanakan,” ujar Zulkifli di Jakarta, Selasa (29/8) malam.
setelah semua pemimpin partai berembuk, termasuk juga Muhaimin Iskandar.
“Pak Prabowo menanyakan bagaimana kalau nama koalisi kita, sudah, Indonesia Maju saja. Bagaimana Pak Zul? Setuju! Bagaimana Cak Imin? Setuju. Jadi memang baru di acara HUT PAN itu,” tuturnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto mengumumkan penggantian nama kubu pendukungnya dari semula Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju.
Mengetahui keputusan itu, Muhaimin Iskandar mengaku akan melapor hal tersebut kepada partainya.
“Ya saya baru tahu tadi sama Pak Prabowo bahwa koalisinya jadi Koalisi Indonesia Maju. Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong? Nah saya tidak tahu. Saya akan melapor dulu ke partai,” paparnya. (Ant/red)