Editor : UMAR
Drs.Wahyudi El Panggabean : Wartawan Harus Berani Dan Profesional
PEKANBARU, Detik19.com — Wartawan itu harus siap tempur dan Program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bukan suatu penghalang bagi wartawan dalam pelaksanaan peliputan, dilihat dari sisi positif UKW Hanya sebagai alat ukur untuk mengetahui skill jurnalisme seorang wartawan, namun tidak sebagai penghalang
“UKW tidak perlu ditakuti dengan respon negatif, Seorang penyandang profesi wartawan memang harus kompeten.
UKW itu sebagai alat ukur kompetensi saja, bagi wartawan yang sudah mengikuti UKW jangan jadikan sebagai alat pembanding terhadap wartawan belum ikut UKW, kata Direktur Utama Lembaga Pendidikan Wartawan,
Drs Wahyudi EI Panggabean, MH juga wartawan senior yang perna berkecimpung di dunia Pers di majalah Forum Keadilan dari Jakarta dan pernah menulis di koran Genta puluhan tahun silam,
bahkan Wahyudi juga memiliki Redaksi Koran Riau dan bahkan juga pembimbing bagi Pemuda pemudi yang berkompeten untuk menjadi seorang jurnalis andal dan memiliki skil dengan mengemban ilmu dengan mengikuti belajar jurnalistik di Lembaga Pekanbaru Journalist Center (PJC), yang saat ini puluhan murid Alumni PJC sudah mampu bersaing di dunia Jurnalis, Jelas Drs.Wahyudi El Panggabean, M.H_red)
” Ditambahkan Wahyudi wartawan yang sudah lulus UKW juga tidak semua memiliki representasi skill jurnalistik yang lebih baik dibanding wartawan yang belum mengikuti UKW,” tegas Wahyudi saat berbicara didepan Wartawan baru baru ini, Senin 27/21
“Tetapi yang lebih konyol justru label UKW dijadikan justifikasi untuk memuluskan kolusi kerjasama institusi media dengan instansi, bahkan menjatuhkan media lain, Ini benar benar sudah melenceng,”katanya.
Ucapan itu dilontarkan Wahyudi EI Panggabean, MH saat berbicara di hadapan 25 orang peserta Pelatihan Jurnalistik di Hotel Pesona Pekanbaru
Wahyudi menekankan kewajiban utama para Jurnalis justru meningkatkan skill jurnalistiknya, dan mendalami ilmu Jurnalistik disaat menghadapi Narasumber saat komfirmasi,
Pelatihan bertajuk: “Peningkatan Kompetensi & Profesionalitas Wartawan”, itu terselenggara atas kerja sama Pekanbaru Journalist Center dengan Dewan Pimpinan Daerah – Jurnalis Online Indonesia (DPD-JOIN) Kabupaten Rokan Hulu
Setiap peserta terdiri dari Wartawan dan Pemimpin Organisasi Pers, Pemimpin Media Online dan juga dari kalangan Umum.
Dalam acara tersebut turut hadir Ketua DPD JOIN Rokan Hulu, Palasroha Tampubolon & Direktur PJC Cabang Rokan Hilir, Rahmad Sutiono,
Selain Wahyudi, Juga turut ikut hadir Pemimpin Redaksi SKH Radar Riau, Abdul Kadir, S.Pd.,M.Pd., M.I.Kom, tampil sebagai Pemateri tentang: “Metode Praktis Menulis Berita”.
“Bagi wartawan yang merasa punya skill jurnalistik yang standar, UKW itu sesuatu yang ditunggu, Bukan ditakuti dengan merespon negativitas,” katanya
Wahyudi menyebut setiap penyandang profesi memang harus berkompeten dan bekerja secara profesional, namun bukan jadi penghalang dan di jadikan bahan perbandingan bagi yang tidak mengikuti UKW, Jelasnya
“Itu artinya, seorang wartawan menerima honorarium yang layak dari institusi media tempatnya bekerja atas skill jurnalis yang dimilikinya,”kata mantan Wartawan Majalah FORUM Keadilan,Jakarta itu.
Menurut Wahyudi,keengganan untuk meningkatkan skill dan ilmu jurnalistik menjadi persoalan mendasar bagi sebagian besar wartawan di tanah air.
“Situasi ini melahirkan kontra-profesionalisme yang merembes pada banyak masalah yang kini melingkup dunia profesi mulya ini,” tegas Wahyudi yang juga selaku penulis buku-buku jurnalistik itu.
Salah satu alternatif mengantisipasi kevakuman itulah katanya pihak Pekanbaru Journalist Center terus berupaya menggelar pelatihan-pelatihan rutin dengan acuan buku; ” bahwa Wartawan harus Berani, dan Beretika, “buah pena Wahyudi sendiri.
Buku yang telah cetak ulang sebanyak 15 kali idan sudah tersebar ke seluruh pelosok nusantara, Jelas wartawan senior itu
“Dari Riau, hingga pedalaman Sulawesi insya Allah sudah mesan buku ini yang saya tulis.
Mereka pesan buku ini,setelah menonton Channel Youtube saya,”kata mantan Pemimpin Redaksi Surat Kabar Harian Media Riau itu.
Obsesi yang diusung buku ini katanya semata-mata mengajak wartawan atau calon wartawan untuk terus berlatih meningkatkan ilmu jurnakistiknya.
Buku itu berjulukan membahas tentang Filosofi Wartawan, Kode Etik Jurnalistik, Strategi Menembus Narasumber, teknik Memotret, Teknik Wawancara, Hukum Pers dan cara Menulis Berita yang benar
“Baca buku ini, Pelajari serta Terapkan dengan berlatih rutin dan disiplin, Insya Allah Anda akan memiliki skill dan memiliki keberanian untuk meraih profesionalisme,”kata Hakim Ethik Perhimphnan Advokat Indonesia (PERADI) Pekanbaru, Dikutip dari Media Online Forumkerakyatan.com