Redaksi detik19
Pekanbaru, berdasarkan pantauan tim Detik19.com terkait pekerjaan proyek Drainase sumber dana PUPR Provinsi riau di Kelurahan delima Kecamatan Tampan ( Bina Widiya ) Pekanbaru di duga abal abal,
Dimana pekerjaan pembuatan parit Drainase di komplet kediaman warga di kerjakan asal jadi dan seperti cacing berjalan ironisnya ketebalan grenase tidak merata, minggu 11/06/2023
Ironisnya pekerjaan tersebut tidak ada dicantumkan plank merk kegiatan dan sumber dana PUPR serta PT atau perusahan yang mengerjakan tidak terlihat saat dilapang, padahal
Transparansi anggaran sudah menjadi keharusan dilaksanakan pemerintah dalam menjalankan program kerjanya.Dimulai sejak awal hingga akhir pekerjaan sebuah proyek yang dilaksanakan pemerintah.mulai dari perencanaan, pelaksanaan tender, proyek PL sampai pelaksanaan proyek
Aturan tersebut sudah jelas tertera dalam UU No.14 tentang keterbukaan informasi publik. Selain UU KIP ada beberapa aturan lain yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan program pemerintah
Seperti Peraturan presidan ( Perpres ) nomor 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua atas perpres nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah, peraturan mentri pekerjaan umum nomor 29/PRT/M/2006 tentang pedoman persyaratan teknis bangunan gedung ( permen PU 29/2006 ) dan peraturan mentri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang penyelengaraan Sistem Drainase Perkotaan ( Permen PU 12/2014 )
dan adapun secara teknis, aturan pemasangan papan pengumuman proyek, PL biasanya diatur lebih detil oleh masing masing provinsi
Saat dikonfirmasi kepala tukang pekerjaan granase bernama Anto, ia katakan saya cuma kepala tukang pak, untuk lebih jelas langsung hubungi Andi pelaksana lapangan ucap Anto,
Saat di konfirmasi Andi Pelaksana lapangan melalui whatssApp 0823-8xx7-xx88 untuk konfirmasi terkait pelaksanaan proyek Drainase dengan bahasadeperti dibawah ini
As wr wb pak andi selaku pelaksana kegiatan proyek Drainase di perumahan Jalan Srikandi, izin saya dari wartawan konfirmasi pak terkait proyek drainase dimaksud, bahwa proyek tersebut sesuai pantauan kami dilapangan tidak ada plank merk kegiatan,
pertanyaannya
1. Kegiatan proyek ini proyek apa dan berapa jumblah anggarannya pak,,?
2. Kenapa saat pekerjaan proyek tidak ada plank merk menunjukan pekerjaan
yang bapak kerjakan itu anggaran berapa dan dari mana,,?
andi menjawab dari telpon melalui percakapan anggaran PU provinsi pak, nantik lah kita jumpa ya pak sambil ngopi, hingga berita ini di publikasikan belum tau kabar kejelasan dari konfirmasi yang di pertanyakan dari tim redaksi detik19.com pada 29 Mei 2023 baru baru ini
Kegiatan yang di crhos chek di lapangan titik Drainase bersimpangan tiga bukan searah, sayangnya warga minta wartawan detik19 untuk membantu menyampaikan agar pekerjaan drainase tersebut di sampaikan ke Parit gaja ujung yang bangunan lama sudah roboh, lantaran warga yang enggan dipublikasikan namanya sudah menyampaikan keluhannya kepada pihak RT, RW setempat dan kapala tukang anto di bawah kepala pelaksana kegiatan drainase andi, tapi mengabaikan permintaan warga, untuk saat ini tim redaksi detik19 sampailan ke pihak lapangan terkait drainase atas nama Andi, ia menjawab cek la dilapangan pak nantisaya bisa panggil juga RT dan RW setempat jelasnya,
Sling berganti hari redaksi detik19 (tim chek ke lapangan dan mengkonfirmasi rt dan Rw di kelurahan delima, ia menjawab kami saja tidak tau pak anggaran berapa dananya pekerjaan selesai kapan kami pun tidak tau, selesai apa tidak ini kegiatan pekerjaan pun tidak ada konsultasi sama kami, tp nanti lah kita coba chek pak kata pak RW atas nama A dan pak Rt diwilayah kelurahan delima kota pekanbaru
Konfirmasi yang dikirim lewat Kadis PUPR Riau Arif Setiawan melalui WhatsApp miliknya sampai berita ini di publikasikan belum ada jawaban, (tim)
Bersambung