Rohil, Detik19 – Fadil (60) warga jalan pahlawan Kelurahan BaganTimur Bagansiapiapi Rohil telah puluhahan tahun sebagai TKI ilegal di Malaysia.
Karena sudah hampir tiga puluh tahun bekerja sebagai buruh Harian di Malaysia Fadil telah memiliki KTP disna.
Fadil tinggal bersama teman temannya sesama dari Bagansiapiapi menyewa rumah di Jalan Lorong Cunggah Port Leland.
Mujur tak dapat diraih, Malang tak dapat ditolak. Jumat 21 Juli 2023 Fadil dirumah dikediamannya Jalan Cunggah Port Kelang sekittar jam 11.00 meninggal dunia.
Menurut keterangan salah seorang temannya prosedur dimalaysia harus dilaporkan ke Police.
Setelah Dilapor kan Police datang bersama Dokter Otopsi. Selesai melakukan pemeriksaan menurut Bob Jenazah Fadill Harus dibawa ke Rumah Sakit untuk melakukan Bedah Siasat sebut Dokter setelah melakukan pemeriksaan.
Aneh bin ajaib memang. Fadil meninggal secara wajar dirumah kediamannya, ada apa jenazah Fadil harus diangkut kerumah sakit untuk dilakukan bedah siasat sebagaimana yang diungkapkan Dokter kepada teman teman Fadil pada saat itu.Jenazah Fadil diangkut ke Hospital Tengku Ampuan Rahimah melakukan bedah siasat untuk mengetahui penyebab kematian Fadil sebut Dokter yang memeriksa Jenazah Fail.
Waktu Dokter Otopsi melakukan pemeriksaan dirumah sebelum diangkut ke Hospital
Sungguh malang memang nasib Fadil,sudahlah tak ada keluarga yang mengurus, hanya teman teman sesama TKI legal, apa daya tidak bisa buka suara saat jenazahnya diangkut Modus bedah siasat.
Pada hari jumat itu teman teman sesama kerja dari Bagansiapiapi yang juga hadir ketua IKRHM ikatan Keluarga Rokan Hilir Malaysia Ady hingga malam jenazah Fadil belum juga kembali. Sabtu kembali mereka me nunggu kedatangan jenazah Fadil hingga malam belum juga kembali.
Hari ketiga Minggunya sekitar jam 11.00 baru jenazah Fadil dikembalikan kerumah duka oleh pihak rumah sakit Hospital Tengku Ampuan Rahimah
Seluruh anggota IKRHM bersama Ketua Ady bergegas menyambut untuk segera.melaksanakkan acara pemakaman.
Pada saat mereka memandikan jenazah seluruh mata terbelalak seraya istifar ” Astaqfiirullah al’azim ”
Perut jenazah Fadil mulai batas leher hingga bawah pusat telah dibelah kemudian dijahit kembali dengan kasar.
Itukah bedah siasat yang dikatakan Dokter pada saat mengangkut jenazah Fadil dibawa ke Hosfital Tengku Ampuan Rahimmah..??
Memang sungguh malang nasib TKI yang memiliki keluarga disana, setelah meninggal dunia jasad nya masih disiksa, diduga seluruh Organ dalam diambjl dilihat dari pembelahan perut dari batas leher hingga bawah pusat.
Benar benaf tidak berprikemanusiaan,oran g sudah kemalangan masih disiksa seperti binatang. (hart)