Penulis : Umar
RANTAUKOPAR, Detik19 —- Dinas PUTR bersama tim Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Rokan Hilir ( Rohil ) meninjau kegiatan pengerjaan Jalan Lintas Sekeladi, Kecamatan Tanah Putih ke Sekapas, dan Kecamatan Rantau Kopar, yang dikerjakan oleh PT. Fatma Nusa Mulia dengan nilai Rp. 15.571.921.959.17 dari APBD Rohil Tahun 2022. Jum’at 28/10/2022
Menurut Kasi Datun Kejari Rohil Irvan SH bersama PPTK Rory Mardian langsung melihat kondisi jalan yang dikerjaan PT Fatma Nusa Mulia dilapangan,_red)
Irvan katakan, ada beberapa koreksi yang terdapat dilapangan. Diantaranya tenaga ahli, Karena tenaga ahli sangat dibutuhkan untuk kegiatan tersebut jelasnya
“Sebagaimana yang tertuang didalam kontrak kerja dimana di RAB terdapat SMKK yang membutuhkan ahli K3 dengan satuan OB, dan kontraktor wajib memenuhinya,” kata Irvan.
Disamping itu konsultan pengawas yang ditunjuk sebagai pengawasan hendaklah mengawasi kegiatan tersebut dengan mengikuti sesuai spesifikasi yang tertuang didalam kontrak
” Irvan katakan Salah satu potensi kerugian negara akan terjadi apabila salah satu item tidak dilaksanakan sesuai mekanusme yang tertuang dalam RAB,” imbuh nya.
Kemudian PPTK dan Kasi Datun juga meninjau Base Cam yang terletak di pangkal jembatan Sekeladi – Sekapas, dan ditemukan inspektor dari konsultan pengawas yang berada di Base Cam.
kemudian tim memberikan pengarahan juga dari PPTK dan Kasi Datun, yang salah satunya mengenai item pekerjaan. PPTK mengatakan, setiap item pekerjaan wajib melakukan Tes Quality Control ke Laboratorium yang direkomendasikan ada di labor UNRI, labor UIR, dan labor PU Propinsi Riau.
PPTK juga menjelaskan, dimana spek tersebut adalah pekerjaan aspal item terdiri dari base B, base A , aspal AC-BC dan AC-WC, imbuhnya
Kemudian Kasi Datun bersama PPTK melihat Stock file yang tidak jauh dari lokasi pekerjaan, dan melihat Base B dan Base A. Kasi Datun juga berpesan agar pelaksana mengikuti spesifikasi khusus untuk pekerjaan base tersebut.
Setelah meninjau Stockfile rombongan beserta pelaksana kembali ke Case Cam, dan pelaksana menunjukan Jodmix Formula dari Quari yang mana material berasal dari daerah Pangkalan.
PPTK juga meminta agar pekerjaan tersebut selesai tepat waktu, karena waktu tersisa hanya 2 bulan lagi.
PPTK juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atau yang mewakili agar memantau jalan nya pekerjaan tersebut agar apa yang diharapkan sesuai harapan
Irvan selaku Kasi Datun juga berpesan walaupun kegiatan ini didampingi oleh pihak kejakasaan bukan berarti pelaksana bekerja tidak mengikuti aturan atau asal-asalan bekerja. “Justru agar lebih memperhatikan ketentuan peraturan perundangan-undangan yang belaku, guna meminalisir kebocoran anggaran, yang bisa merugikan keungan negara tutupnya.