Editor : Umar
ROHIL, Detik19.com — Pelaksanasn Musabaqoh Tilawatil Al Quran (MTQ) ke 40 tingkat Provinsi Riau tahun 2022 , tinggal menghitung bulan karena pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sudah memutuskan bahwa pelaksanaan MTQ ke40 tingkat Provinsi Riau dilaksanakan pada hari Senin tanggal 24 Juli tahun 2022.
Adapun tema MTQ XL tingkat Provinsi Riau ” Kita Bangun Generasi Qur’ ani yang Cerdas dan Berakhlakul Karimah Menuju Riau yang Beradab dan Bermartabat”.
Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong pada saat pembacaan expose tentang persiapan pelaksanaan MTQ ke 40 tingkat Provinsi Riau tahun 2022, menyampaikan bahwa dasar hukum pelaksanaan MTQ ke 40 adalah SK Gubri No. Kpts. 1195/VII/2020 tentang Penunjukan Sebagai Tuan Rumah MTQ Tingkat Provinsi Riau, SK Bupati Rohil No.186 tahun 2022 tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara dan Petugas Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke 40 Tingkat Provinsi Riau dan Surat LPTQ Riau Nomor : 016/LPTQ-Riau/IV/2022 Hal Petunjuk Teknis Penyelenggaran MTQ ke 40 Tingkat Provinsi Riau Tahun 2022.
Adapun sumber pembiayaan MTQ ke 40 tingkat Provinsi Riau tahun 2022, kata Afrizal, berasal dari Bankeu Provinsi Riau sebesar Rp 7,5 M, APBD Rohil Rp 3,4 M dan bantuan Pihak ke 3 yang tidak mengikat.
Dalam kesempatan itu, Bupati meminta semua pihak agar bekerjasama dan bahu membahu untuk mensukseskan pelaksanaan MTQ ke 40 tingkat Provinsi Riau tahun 2022.
“ Jika ada kekurangan harus diperbaiki dan kelebihan harus ditingkatkan sehingga MTQ 2022 harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Bupati usai mendengarkan aspirasi dari utusan dari 12 Kabupaten/ Kota se Provinsi Riau sebagai bahan masukan untuk mematangkan persiapan MTQ ke 40 tahun tingkat Provinsi Riau tahun 2022, pada hari Sabtu (16/04/2022).
Sementara itu, ditempat sama, Gubernur Riau, Syamsuar, M,Si menyampaikan bahwa momen MTQ tingkat Provinsi Riau sudah tiga tahun tidak dilaksanakan. Sedangkan, peserta dari Provinsi Riau, malah ikut dalam ajang MTQ tingkat Nasional.
” Semoga kita bisa ikut dalam ajang MTQ tingkat nasional di Banjarmasin Kalimantan Selatan yang akan datang,” kata Syamsuar.
Gubernur berharap cabang Hafiz agar diikut sertakan dalam setiap event mengingat cabang tersebut sering menang dalam ajang tingkat nasional. Ajang MTQ ini juga, sambung Gubernur bertujuan untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur’an dan juga tolok ukur dari keberhasilan guru ngaji, guru tahfiz dan guru kaligrapphy yang berada di kampung dengan membawa santrinya ke tingkat lokal dan Nasional.
Mengenai pembangunan Astaqa MTQ dari utusan dari masing – masing Kabupaten, Gubernur berpesan tidak perlu terlalu megah, namun yang terpenting produk didalamnya harus lebih mengedepankan inovasi yang dikemas dalam bentuk digitalisasi. Apalagi zaman sekarang, promosi produk lebih cendrung ke era digitalisasi.
Dikatakan Syamsuar, penyelenggaraan MTQ ke 40 tingkat Provinsi Riau ini, harus benar-benar dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat, sebagai ajang promosi daerah, mulai dari promosi pariwisata, promosi UMKM, serta dijadikan sebagai peluang untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat.
“Kunci sukses yang kelima ini sangat penting sekali. Banyaknya peserta yang akan hadir ke Bagansiapiapi nanti, harus dijadikan peluang untuk menggerakkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Untuk mewujudkan semua itu, sambung Syamsuar, tentunya tidak hanya bisa dilakukan Pemda Rokan Hilir saja, akan tetapi perlu dukungan dan kesiapan dari seluruh elemen masyarakat.
Sudah pasti, semua harus didukung kesiapan pemerintah dan masyarakat Rokan Hilir untuk mengambil peluang itu. Begitupun hotel yang menyediakan 771 kamar dan 15 restoran dan fasilitas lainnya, serta produk yang ditawarkan baik jasa maupun barang hingga kesiapan destinasi wisata itu, sudah harus dipersiapkan dengan baik.” Sebut gubri”…(Aminuddin)