Editor : Umar
Sumber : Liputan
Pak Jokowi Bantu Kamai, mana Keadilan itu Pak, PT Serikat Putra garap lahan masyarakat puluhan Ha dan dijanjikan lebih kurang 30 tahun silam penanaman kebun kelapa sawit bentuk pola KKPA untuk.masyarakat namun bohong belaka, suara dari perwakilan masyarakat Panggil saja Idir,
San Akses Jalan dirusak jembatan dibongkar masyarakat Tuntut Perusahaan PT Serikat Putra yang menjadi raja di pribumi Kab Pelalawan- Riau
PELALAWAN, Detik19.com — Bahas pengaduan masyarakat terkait hak hak masyarakat diduga di garab puluhan tahun oleh PT Serikat Putra ( PT- ST ) Kab Pelalawan menjadi raja di bumi lancang kuningembuat masyarakat jengkel
Selain merusak jembatan akses Titian yang di bangun masyarakat pada permukaan anak sungai, PT Serikat Putra Kebun Bukit Raja Estet juga mengabaikan gelenangan air yang menggangu akses jalan dan perkebunan masyarakat beberapa titik,
Kemudian dalam rapat biasa Klarifikasi dan Mediasi terkait laporan masyarakat Kepada Pihak Desa ( Perdana ) di adakan di kantor desa Lubuk Raja Kab Pelalawan
dalam klarifikasi dan mediasi tersebut masyarakat atas nama Idir (45) tahun mewakili masyarakat Desa Lubuk Raja dan Desa Tentangga agar membangun kembali jembatan Titian anak sungai yang di buat masyarakat sebelum PT Serikat Putra berdiri, dan selain itu,
PT Serikat Putra ( PT- SP ) juga harus memperbaiki genangan air yang merayap di perkebunan sawit milik warga,
Kemudian dari perwakilan masyarakat IR (45) dan puluhan dkk menghadiri klarifikasi dan mediasi tersebut juga menagih atas janji penanaman kebun kelapa sawit Pola KKPA untuk masyarakat yang sudah 30 tahun tak ditepati alias bohong, apa lagi sekarang sudah massa tahap replanting sudah di depan mata, namun janji hampa jelas, IR
Dan kuburan Datuk nenek kami dalam kebun Bukit Raja Estet yang dikelolah PT. Serikat Putra pun diabaikan sehingga setiap pemanenan TBS Kelapa Sawit kubur almarhum dimaksud sering di timpa buah, kami ini merasa sedih, tambah IR
Kepala Desa Tikung usulan tersebut dan katakan cukup terkait jembatan Titian yang dirusak di bahas dan jangan terlalu melebar kata Kepala Desa Lubuk Raja Eri Suparjan, S.Pd, karna tidak akan selesai selesai jika itu di bahas, dan saya masih ada kegiatan rapat koperasi lain lagi siang ini, ucap Eri Suparjan.
Dalam Undangan Klarifikasi terkait dimaksud diatas turut dihadiri Kepala Desa ( Headman ) Eri Suparjan,S.Pd, perwakilan PT Serikat Putra ( PT- ST ) dihadiri Rizaldi kemudian Bhabinkamtibmas Desa Lubuk Raja Bripka Manto Polsek Bunut, Babinsa Feri. A ( TNI- AD ) , Ketua Detasemen Resime Putra Provinsi Riau Ramsul Lawi, SH dan Masyarakat yang menuntut hak hak mereka, Seni 11/08/2022 pukul 11.00 wib.
Askep PT Serikat Putra Kebun Bukit Raja Estet Rizaldi, angkat bicara terkait Sikap kenapa pembongkaran itu dilakukan pihak perusahaan lantaran ada kedatangan dari pihak tim Audit menemukan suatu Titian kecil dan harus dibongkar jelas perwakilan PT Serikat Putra, alasannya
Kami akui perusahaan kami lahir setelah desa ini ada jelas Rizaldi dari pihak perwakilan PT- Serikat Putra namun pembongkaran itu harus kami lakukan karena menghargai bila tamu audit tiba, Egonya,
Wah lucu berdiri di wilayah masyarakat setempat, dihargai tamu sementara masyarakat Tempatan di injak injak, red
diwaktu sama Masukan dari Bhabinkamtibmas pada pihak perusahaan PT Serikat Putra Kebun Bukit Raja Estet agar mengindahkan pemasangan jembatan transportasi masyarakat melewati akses jalan dimaksud, ungkapnya
Sedangkan masukan dari Babinsa Feri juga berharap agar jembatan inti yang betul dimanfaatkan masyarakat agar bisa di buat kembali. Pintanya
Askep katakan pembongkaran itu dilakukan dikarenakan tim audit melakukan Chek and Richek takut ada temuan alasan Askep PT- SP Rizaldi saat tamu datang, alasannya
Kami akan bangun jembatan tersebut jika itu yang diharapkan masyarakat untuk akses lansir hasil panen buah kelapa sawit petani Tempatan dalam waktu singkat, jawabnya
Masyarakat Inisial IR (45) kesal dengan sipat dan perbuatan PT Serikat Putra, seharusnya membantu masyarakat dalam akses jalan yang rusak eeeh” malah menginjak injak masyarakat, beber IR
Sementara penduduk Tempatan butuh akses melewati jalan untuk melakukan aktifitas panen buah milik masyarakat itu sendiri tidak diindahkan,
Mestipun Welmand Solution klarifikasi dan mediasi secara lisan sudah mendekati Kesepakatan Bersama saat rapat di kantor Desa Lubuk Raja, namun masyarakat tunggu pembangunan Jembatan Titian yang dijanjikan dari PT Serikat Putra tersebut, kata Idir
Agar informasi berimbang tim media konfirmasi pihak PT Serikat Putra namun tidak bisa menjawab pertanyaan tim media dengan alasan itu tidak basis saya menjawab pak jelas perwakilan PT Serikat Putra yang hadir panggil saja Rizaldi selaku Askep Perusahaan PT Serikat Putra Kebun Bukit Raja Estet,
Sehingga sampai hari ini pihak perusahaan belum bisa menjawab atas konfirmasi tim media hingga berita ini di publikasikan. **
( Tim )