KAMPAR, Detik19.com — Atas Beredarnya pemberitaan dimedia sosial menyangkut adanya Pungli kepada masyarakat yang mendapatkan Rumah Layak Huni di Desa Ranah Singkuang Kec Kampar sebesar Rp. 3 Juta tersebut itu tidak benar, pemberitaan tersebut karena miss komunikasi saja dan ada masalah interen. Jelasnya
Menurut Kepala Desa Ranah Singkuang Kamarudin saat dikonfirmasi oleh redaksi www.detik19.com melalui WhattsApp pribadinya mengatakan ” Toh ” bahwa apa yang dipublikasikan oleh media sosial menyangkut pungli sebesar Rp. 3 juta tersebut itu tidak ada, Senin 7/6/2021
Untuk apa saya selalu kepala Desa lakukan hal itu ucapnya, lagi pula bantuan RLH tersebut itu juga bantuan dari anggota dewan H. Sahidin yang sumber dari dana Aspirasi APBD Provinsi Riau tahun 2021 selaku Anggota DPRD, Bebernya
Dan Surat Pernyataan antara penerima dengan pihak Desa pun jelas bahwa tidak ada pungutan dana untuk RLH tersebut, yang disepakati antara pihak Desa dan Pihak penerima sebanyak 4 Orang dari 4 unit Rumah Layak Huni ( RLH ) yang menerima, Jelasnya
Padahal sebelum berita itu naik dimensos ada Oknum wartawan yang nelpon saya Maslah tersebut, kemudian saya ajak beliau jumpa untuk memberikan keterangan, namun yang bersangkutan tidak menjumpai saya, sebelum melayangkan WhattsApp pribadinya dengan bahas bahasa yang bukan mengarah untuk masalah dan tujuan yang harus dikonfirmasi oleh bersangkutan, Katanya
Menyikapi hal ini selaku kepala Desa Ranah Singkuang Kecam keras terhadap Oknum wartawan dari salasatu media Online yang telah memalukan saya selaku Menjabat sebagai Kepala Desa Aktif, Kesalnya
Apalagi kegiatan pelaksanaan Rumah Layak Huni Tahun 2021 yang sumber dana Aspirasi dari Anggota DPRD bernama H. Saidin tersebut masih belum dikerjakan, karena masih proses tahap Admistrasi, Tambahnya
Kamarudin berharap, selaku kepala Desa dan ingatkan agar dalam menulis berita dimedia Sosial menyangkut informasi informasi yang belum pasti kebenarannya ditinjau ulang Kembali dilapangkan, guna agar tidak ada yang saling dirugikan dalam mempublikasikan sesuatu permasalahan menyangkut kepribadian dan jabatan seseorang
Saya suka jika suatu masalah dipublikasikan oleh rekanan wartawan ke publik, tapi Profesionallah dalam menyikapi informasi tersebut dengan penulisan berimbang tampa ada Unsur Paksaan maupun unsur dendam atau Sakit Hati, dengan nada Kesal, Tutupnya. ( Umar )