BANGKINANG KOTA, Detik19.com –Pemerintah Kabupaten Kampar mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Daerah (Kortekbangda) Provinsi Riau,
Rapat Kortekbangda Provinsi Riau ini diikuti Pemerintah Kabupaten Kampar secara online melalui aplikasi zoom meeting.
Sebagian peserta ada yang mengikuti zoom meeting di ruang rapat lantai II Bappeda Kabupaten Kampar dan sebagian lagi dari tempat masing-masing, Rabu (7/4).
Rapat secara online ini dikuti oleh seluruh pejabat di lingkup Bappeda Kabupaten Kampar dan OPD Kabupaten Kampar diantaranya, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Pertanian TPH, Dinas PUPR, Badan Kesbangpol, Dinas PMD, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perkebunan Peternakan dan Keswan, dan Rumah Sakit Umum Daerah
Rapat Kortekbangda ini merupakan salah satu rangkaian tahapan dalam penyusunan dokumen perencanaan Pemerintah Provinsi Riau Tahun 2022. Dalam Rakortekbangda ini dibahas tentang usulan pembangunan Provinsi Riau yang berlokasi di wilayah Kabupaten Kampar berdasarkan Prioritas Tahun Anggaran 2022.
Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, MSi minta kepada seluruh OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Kampar untuk bersungguh-sungguh menyiapkan data-data teknis yang disyaratkan oleh OPD Provinsi sesuai dengan kewenangan Pemprov.
Selain menyiapkan data-data teknis juga diminta kepada seluruh OPD yang mengusulkan kegiatan yang bersumber dana dari APBD Provinsi untuk berkoordinasi secara intensif baik secara langsung maupun melalui koordinasi daring sehingga diharapkan OPD terkait dapat meraih dana APBD Propinsi untuk menunjang pembangunan di Kabupaten Kampar secara keseluruhan.
Dalam rapat Kortekbangda ini, Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, MSi yang diwakili Sekretaris Bappeda Kabupaten Kampar M.Fadli Mukhtar, SPi, M.Sc memaparkan usulan Form-2 Kabupaten Kampar.
Dalam Ekpose usulan Form-2 ini Kepala Bappeda menyampaikan Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Kampar, Tema Pembangunan tahun 2022, Capaian makro ekonomi Kabupaten Kampar sampai dengan tahun 2020 dan target isian form 2.
Pada kesempatan tersebut Pemerintah Provinsi Riau juga menyampaikan Perkembangan Perekonomian Kampar dan menyajikan perbandingan pertumbuhan ekonomi Nasional, Riau dan Kampar. Juga disepakati berapa target tahun 2022, capaian indikator makro pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka (TPT), kemiskinan, dan indek pembangunan manusia (IPM).
Kemudian Pemerintah Provinsi Riau juga menyampaikan ekpose Pembangunan prioritas bidang SDM, Infrastruktur, Industri, Pertanian dan Pariwisata.
Pada sesi diskusi, Sekretaris Bappeda Kampar M. Fadli Mukhtar juga menyampaikan usulan prioritas pembangunan di Kabupaten Kampar tahun 2022 baik itu prioritas SDM, Infrastruktur, Industri, Pertanian maupun Pariwisata.
Diantara usulan yang disampaikan Fadli yakni, Dana Bantuan Keuangan (Bankeu) lanjutan pembangunan jembatan di 3 (tiga) jembatan yang belum tuntas dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Riau dan 1 (satu) jembatan yang perlu dilakukan perbaikan.
Tiga jembatan yang belum tuntas dikerjakan itu yakni, jembatan gantung Salo dengan usulan dana sebesar Rp. 16,05 milyar, jembatan gantung Desa Kuapan-Koto Perambahan dengan usulan dana sebesar Rp. 9,6 milyar, jembatan Limau Manis dengan usulan sebesar Rp. 24,566 Milyar.
Sedangkan satu jembatan yang perlu perbaikan adalah jembatan gantung Durian Tandang dengan usulan dana sebesar, Rp.3 Milyar. Total usulan untuk empat jembatan tersebut sebesar Rp. 53,216 Milyar.
Auditor : Saidina Umar
Sumber: Humas Kominfo/Bappeda