Penulis : Umar
Kampar Tapung, Detik19 —- Pelepasan Siswa/i Kelas IX SMP Negri 10 Tapung berjalan lancar dan meriah
Dalam acara perpisahan dan pelepasan siswa/i Kelas IX SMP Negri 10 Tapung tersebut ratusan murid dikabarkan 100% lulus
Dalam acara ini turut di Hadiri Kepala Sekolah SMP Negri 10 Tapung H Nasrun Wagimin dan seluruh guru, Kepala Desa Karya Indah Syamsinur, Babinkamtimas Karya Indah, Babinsa Karya Indah,Ketua Komite Sabar, dan Ratusn orang tua murid kelas IX SMP Negri 10 Tapung
Acara berlangsung di Komplek Lapangan Hijau SMP Negri 10 Tapung, kamis 25/23
Sebelum acara di mulai di lanjutkan membaca Ayat suci Al-quran dan doa, kemudian di lanjutkan Kata sambutan sepata kata dari Ketua Komite SMP Negri 10 Tapung Sabarudin Halim
Menurut Ketua Panitia Perpisahan SMP Negri 10 Tapung Sabarudin, dengan selesainya mengabdi untuk siswa/i kelas IX dengan niai yang bisa bersaing di tingkat SMA Negri atau SMK Negri yang akan di tempati nantinya mampu bersaing dan ilmu yang di raih di SMP Negri 10 Tapung bisa menjadi batu loncatan untuk anak anak Kelas IX, harap Sabarudin Komite
Lanjut penyampaian ucapan rasa terimakasi perwakilan dari kelas IX SMP Negri 10 Tapung, dalam hal ini di lontar kan dengan pribahasa bijak, kezoliman datang bukan karena banyaknya orang orang jahat melainkan, kezoliman diam karena banyaknya orang orang baik,
Dan di lanjutkan tari persembahan zapin dari siswi kelas VIII SMP Negri 10 Tapung
Kemudian dilanjut kata kesan dan pesan dari adek Kelas IX SMP Negri Tapung yang disampaikan oleh siswi
Sifa
Pesan ingatlah kami adek kelas mu yang pernah bersama baik suka maupun duka.
Lanjut kata sambutan dari perwakilan orang tua kelas IX SMP Negri Tapung Siti Jariyah, dalam hal ini siti Jariyah dengan nada sedih dan meneteskan air mata dengan nada bergetar menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas bimbingan yang bapak/Ibuk Guru berikan sama anak anak putra putri kami,
Kesen dari perwakilan orang tua murit ahir pendidikan di jenjang Kelas IX SMP Negri 10 ini bukan ahir dari segalanya dalam meraih ilmu pendidikan, tutupnya
Kemudian dilanjutkan dengan tari bagurau
Lanjut Kata Sambutan dari Kepala Desa Karya Inda Syamsinur menyampaikan beberapa hal terkait jenjang pendidikan dari tingkat TK, SD SMP hingga SMK ruang kelas bermasalah, dan juga terkait pelepas dan Penerima ruang kelas untuk siswa memprihatinkan dengan tidak sesuai kapasitas yang pergi sedikit sementara yang baru datang siswa/i melebihi kapasitas dan ini menjadi PR bagi Sekolah dan Pemerintahan Desa Karya Indah, jelas Syamsinur
Dan terkait penambahan Ruang Belajar bukan lagi dibawah atau kesamping akan tetapi menambah ruang belajar di SMP Negri 10 Tapung ini akan menambah tataruang ke atas, tentu tidak luput berkat doa usaha dan kerja sama dengan komite, sekolah dan pihak pemerintah Desa karya indah, ini bukan salah pihak pemerintah kab Kampar akan tetapi kurang merapat dari pihak sekolah terkait bangunan bertingkat tiga ruang tersebut menjauh
Singkat cerita tentu juga perlu peran media ( wartawan untuk membantu selaku modelator ke pihak pemerinta ), tutup Kepala Desa Karya Indah Syamsinur
Kata sambutan dari kepala sekolah
Sekaligus mengembalikan siswa/i Kelas IX kepada Orang tua murid sekaligus pemasangan Kalung
Nasrun sampaikan semasa jabatan ia selama jadi kepala sekolah di SMP Negri Tapung dari tahun 2018 berhasil mendapatkan 5 ruang kelas untuk belajar, kata Nasrun
lanjut ” Nasrun berpesan kepada siswa kelas IX agar tetap semangat dalam meraih ilmu di jenjang SMA, SMK sederajat nantinya, pelepasan anak anak kami siswa kelas IX bukan berarti anak anak bapak selesai akan tetapi beban bersaing di tingkat SMA/SMK sederajat semakin berat,
Pesan, bercita citalah setinggi tinggi langit, seandainya anda jatu pasti akan jatuh di antara bintang, janganlah anda bercita cita serendah atap dan selembut tapai karena bila jatuh akan serendah rendahnya,
Penyerahan cendramata dari siswa/i Kelas IX SMP Negri 10 Tapung
Acara berakhir dan di tutup dengan tari Toar Toar sekaligus foto bersama serta Salam salaman dilanjutkan makan bersama sambil di hibur musik Orgen dan gong Calempong.