Editor : Umar
KAMPAR, Detik19.com — Dalam Hak jawab yang dilayangkan Kabid Dinas Sosial yang sok Jenggo itu mengatakan terkait pemberitaan diduga Penerimaan PKH terkait pemberitaan beberapa hari lalau dimuat oleh Media massa ( daring ) di Desa Terantang sebagai pemberitaan sepihak atau Tampa adanya konfirmasi atau pemberitaan yang sesuai fakta serta kondisi sebenarnya yang terjadi dilapangan dengan link pemberitaan diantaranya
Foto krimsut dari grub Kominfo Kampar
Dinilai Kabid Limjamsos ( Perlindungan dan Jaminan Sosial Kab Kampar ) Dinsos yang engganenyebutkan namanya panggil saja Ros tersebut tidak paham dan dinilai pakum tentang isi makna dari pemberitaan tersebut,
Sehingga hakjawabnya dikirim ke grub Kominfo Kampar melalui no WhatsApp pribadi Ari als Acong,
Berdasarkan konfirmasi redaksi detik19 kepada Kabid sosial Kab Kampar Panggil saja Ros melalui via telpon seluler pribadinya pada Selas malam 31/05/2022 sekira pukul 19.31 wib, Ros mintak beritanya diluruskan Karna data penerima PKH dan bansos lainnya di Desa Terantang itu data memang dari dinas sosial yang di kirim oleh data kementrian dinso Pusat mengirim ke dinas sosial, namun dinas sosial berikan data warga tersebut ke pihak desa Terantang pak, guna agar pihak desa bekerja mendata siapa saja yang berhak dan wajib mendapatkan bantuan PKH tersebut, dan jika tidak tepat sasaran atau ada yang sudah mapan hidupnya maka pihak desa yang validasi data tersebut harus mengeluarkan anggota PKH yang sudahampu dan mengajukan penerima PKH baru jika masyarakat layak, dan baru pihak desa mengirim data hasil musdes yang betul layak menurut desa Terantang siapa warga dapat PKH tersebut ke Dinas Sosial Kabupaten Kampar, dan jika ada data tersebut tidak tepat sasaran itu tidak ada kesalahan dari dinas sosial pak melainkan itu kesalahan pihak Desa dimaksud, jawab Kabid Dissos Kampar
Konfirmasi itu berlangsung saat redaksi detik19 grub mendapat chat WhatsApp dari Kabid Dinas Sosial Kab Kampar dengan bahasa izin konfermasi pak angkat hp nya dalam WhatsApp pribadinya +62 852-6553-xx01 panggil saja namanya Ros
Singkat cerita Kabid Dinas Sosial tersebut meminta kepada redaksi detik19 agar beritanya di luruskan Karna dalam berita yang bapak tulis itu mungkin tidak KPM penerima PKH melainkan penerima bantuan sosial dari PPKM Karna kartu PKH dan BLT penerima Terdampak Covid-19 itu kartunya sama jadi disitu kelemahan masyarakat awam pak, memberikan informasi kadang simpang siur, ucap Ros
Kemudian masalah sumbang sosial yg ada itu tergantung bagi peserta KPM PKH, jelasnya
Kemudian massalah Labelisasi stempel KPM PKH untuk rumah Penerima PKH tidak ada dana pembuatan stempel dan cat Stempel ber- label PKH dimaksud kata Kabid Dinas Sosial Kab Kampar Panggil saja Ros dan Masalah Cat stempel itu di serahkan kepada pihak Kecamatan dan pihak Desa itupun jika ada dana orang itu karena dari dinasosial tidak tersediah dan yang dimaksud, dan Kemudian Buk Kades Terantang dan pak camat Tambang mengambil rumah masyarakat yang diragukanlah gitu jelas Ros ( Kabid Dissos )
Dan tinggallah sebagian tau PKM PKH yang tidak di buat Labelisasi Cap Stempel PKH itu, karena alasan Ros melalui pembicaraan seluler genggam prinadinya bahwa dari dinas sosial tidak ada dana untuk cat dan stempel rumah kerumah diaksud, kata Ros
Dan masalah dana uang khas yang diminta oleh ketua kelompok itu inisiatif sosial ada yang seribu rupiah, ada yang dua ribu dan berpariasi tersebut selagi tidak merugikan anggota PKH itu biasa, jelasnya
kemudian saat di lontarkan pertanyaan sama Kabid Sosial Kab Kampar Ros, Apakah dana PKH itu boleh di potong atau di gunakan untuk keperluan lain selain kebutuhan anak anak sekolah,,??
Ros menjawab tidak boleh selain digunakan untuk kebutuhan dan keperluan anak anak melanjutkan sekolah, jawab Ros
Lucunya Kabid dinas sosial Kampar Ros komplin berita dimuat masalah PKH dia bahas masalah penerima PPKM yang di sebut BLT dengan nada Keras,
Saat dikonfirmasi Kepala dinas Sosial Kab Kampar Muhammad Terkait hak jawab Pemberitaan katanya sepihak itu yang dilayangkan Kabid Dinas Sosial tersebut dikirim melalui Anggota Dinas Sosial Ari Als Acong ke Release Kominfo Kampar, Ros selaku Kabid menjawab ” Iya Umar sesuai Perintah Kadis lewat WhatsApp pribadinya
namun Jawaban konfirmasi melalui WhatsApp kepala dinas yang dikonfirmasi Tim media sampai berita ini di publikasikan belum ada jawaban dari Muhammad,** ( Tim )
Akan Menggali fakta dibalik kepastian