INDRAGIRI HULU, Detik19.com — Akibat salah satu anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu menyinggung soal proses perizinan hingga dugaan pencemaran lingkungan anak sungai Ati ati yang menembus batang sungai lalo di Desa Rimpan Kecamatan Lubuk Batu Jaya, akhirnya berujung memanas.
Pasalnya’ Ir.Selamat selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kabupaten Indragiri Hulu tidak bisa menjawab pertanyaan dewan, melainkan hanya mengeluarkan suara dengan sedikit nada tinggi yang terjadi di ruang Komisi III DPRD Indragiri Hulu Senin,(15/3-2021).
Hanya saja dalam penjelasan yang disampaikan oleh Kepala DLH, dinilai dengan nada tinggi hingga mendapat sanggahan dari Wakil Ketua Komisi III Yurizal SH. Sementara agenda rapat Komisi III DPRD Kabupaten Inhu itu, tentang evaluasi pencemaran limbah PT SSS.
Investor lebih banyak di daerah ini, tapi disambut dengan mempermasalahkan. Bahkan ada sekelompok mahasiswa meminta saya mundur sebagai Kepala DLH,” kata Selamat sedikit nada tinggi.
Sementara Yurizal Wakil Ketua Komisi III menegaskan, pihaknya tidak meminta penjelasan tersebut. RDP bukan ajang marah-marah tetapi untuk mencari solusi.
“RDP ini saudara marah-marah. Kami cuman butuh penjelasan tentang PT SSS yang baru tiga bulan beroperasi, sudah ada muncul dugaan pencemaran limbah,” tegas Yurizal.
Atas kondisi itu karena terjadi saling bantah dan bentak, sehingga pimpinan Rapat Elda Suhanura mengambil keputusan untuk mensekor rapat bersama PT SSS dan DLH Inhu.
Kepala DLH sempat menyalami anggota Komisi III.
Setelah skor dicabut, RDP Komisi III kembali berjalan bersama Dinas Perhubungan dan Camat Lubuk Batu Jaya. “Rapat ini dilanjutkan, semoga apa yang menjadi permasalahan di PT SSS, ada solusi.
Dalam kesempatan hering hadir langsung, Pimpinan Rapat Helda Sihanura dari partai Golkar, Masrullah Fraksi PKB, Adeck Candra PKB, Yusrizal Partai Berkarya, Hendrizal Nasdem, Surota Partai Hanura dan Suryan Partai PAN.(frs).